Showing posts with label menu masakan. Show all posts
Showing posts with label menu masakan. Show all posts

Sunday, October 11, 2015

Mie Kocok Bandung, Salah Satu Kuliner Favorit Nusantara Paling Dicari

Bandung memang surga tujuan wisata, kota ini tidak pernah bosan dijadikan salah satu tujuan wisata favorit. Kota Bandung tidak hanya kaya wisata alam, wisata belanja, atau wisata edukasi yang kini sedang digandrungi, namun kota yang disebut juga sebagai Paris van Java ini banyak menawarkan surga wisata kuliner bagi para wisatawan mulai dari makanan khas daerah hingga makanan internasional dapat Anda temukan disini.

Wisata kuliner yang banyak dicari tentunya adalah makanan khas kota Bandung yang selalu menjadi ikon dan kebanggan masyarakat, seperti batagor, siomay, peuyeum, colenak, dan lainnya. Dari sekian makanan yang menjadi ciri khas kota Bandung, ada satu makanan yang telah melegenda sejak tahun 1958 yaitu Mie Kocok Bandung.

mie kocok bandung, resep mie kocok, resep makanan, resep masakan indonesia, menu masakan, masakan indonesia, kuliner bandung

Kuliner ini konon menjadi makanan legendaris yang tak lekang oleh waktu. Mie Kocok adalah sajian mie yang berisi mie kuning dengan ukuran lebih besar dari mie bakso biasanya, atau biasa disebut sebagai mie gepeng namun memiliki tekstur yang lebih lembut. Lalu ada tauge dan potongan kikil atau kulit dari bagian kaki sapi yang dipotong dadu. Sajian Mie Kocok biasa ditaburi dengan bawang goreng, daun bawang dan seledri juga potongan jeruk nipis untuk menambah citarasa agar semakin terasa nikmat saat disantap. Dalam beberapa resep, bisa saja Mie Kocok ini disajikan dengan tambahan babat dan bakso di dalamnya.

Makanan ini disajikan dengan kuah kaldu sapi yang kental, berbeda dengan sajian mie lainnya yang hanya disajikan dalam kuah kaldu yang encer atau bahkan hanya air saja bukan kuah kaldu. Tak heran jika rasa Mie Kocok begitu gurih dan nikmat. Cukup mudah menemukan makanan khas kota Bandung yang legendaris ini, Anda bisa menemukannya di pinggir jalan setiap sudut kota yang dijual menggunakan gerobak. Mie Kocok Bandung yang paling terkenal di antara para wisatawan yang datang ke kota Kembang ini adalah Mie Kocok Mang Dadeng. Warung ini terletak di Jl. K.H. Ahmad Dahlan atau Jl. Banteng No. 67, Bandung. Mie Kocok Mang Dadeng terkenal akan kelezatannya, hingga tak heran jika warung ini selalu dipenuhi oleh para pelanggannya.

Warung Mie Kocok Mang Dadeng menawarkan dua varian Mie Kocok, yaitu Mie Kocok Spesial dan Mie Kocok Biasa. Perbedaannya, Mie Kocok Spesial ditambahkan tulang sumsum sapi yang besar. Mie Kocok spesial ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 22.000, sedangkan untuk Mie Kocok biasa dibanderol dengan harga Rp 18.000 saja, cukup terjangkau bukan?

Selain Mie Kocok Mang Dadeng ada juga Mie Kocok Persib, warung mie kocok ini berada di sekitar tempat parkir stadion lama Persib Bandung yaitu di Jl. Ahmad Yani. Lalu ada Mie Kocok Kemuning di Jl. Kemuning No. 20, Mie Kocok Pak Enco yang bertempat di depan toko kue Kartika Sari Jl. Kebon Kawung, dan yang terakhir adalah Mie Kocok SKM (Sukirman, nama pendirinya) yang telah beroperasi sejak tahun 1970 di Jl. Sunda No. 38, Bandung. Meskipun Mie Kocok SKM diteruskan oleh generasi sekarang, namun konon rasanya masih seenak jaman dulu karena resepnya yang tetap terjaga. Itulah daftar warung Mie Kocok Bandung yang terkenal akan kelezatannya di antara masyarakat dan pelancong yang datang ke kota tersebut. Selamat berburu Mie Kocok Bandung!

Saturday, August 8, 2015

Resep Makanan Vegetarian sebagai salah satu cara diet sehat

Sate identik dengan daging, termasuk daging ayam, kambing, sapi, kelinci atau daging hewan lainnya. Bentuk satepun bisa terbilang khas, yakni irisan daging yang ditusuk dan dipanggang. Bumbu yang dihadirkan bisa bervariasi, yang umum adalah bumbu kacang yang dicampur dengan bahan-bahan tertentu, kemudian ditaburi dengan bawang goreng.

resep makanan, resep masakan, makanan nusantara, cara diet sehat, masakan nusantara, tips diet sehat, menu masakan, menu masakan indonesia

Sate merupakan makanan khas Indonesia paling populer, hampir semua daerah di Indonesia tidak sulit menemukan kuliner ini. Sate juga populer di negara-negara lain, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Untuk Eropa dan Amerika justru menganggap sate (satay) adalah makanan khas dari Asia.

Jaman sekarang sate semakin bervariasi, bukan hanya dari bahan atau bumbu, namun juga cara penyajiannya. Seperti sate hot plate, disajikan dengan piring hotplate, tujuannya tentu agar sate tetap hangat ketika disajikan. Memang sih, ada yang beranggapan bahwa sate akan lebih lezat dinikmati selagi hangat.

Dilihat dari bahan utama sate adalah daging, jadi bagi Anda yang tidak memakan daging atau vegetarian tidak bisa memakannya dong? Hhhmmm…

Mungkin selama ini Anda beranggapan demikian, namun jangan salah karena seiring dengan kreatifitas para Chef, sate juga dapat disajikan untuk kaum vegetarian, lho kok bisa? Iya, karena sate ini bukan menggunakan bahan dasar daging, tapi menggunakan bahan nabati lain. Tidak makan daging bukan berarti tidak makan sate kan?

Gluten adalah salah satu bahan pengganti daging untuk menyajikan sate. Menurut wikipedia, Gluten sendiri adalah campuran amorf dari protein yang biasanya terdapat dalam gandum atau tepung. Gluten bisa membuat adonan menjadi kenyal, jadi tak jarang jika bahan ini sering dibuat sebagai ‘daging imitasi’. Namun tetap harus berhati-hati, karena sebagian orang tidak dapat memakan gluten karena bisa bereaksi dengan daya tahan tubuh yang merusak dinding usus halus.

Selain sate, dapat juga dibuat menjadi daging kere, tempe dan tahu dan juga jamur. Sate jamur terkenal di Jawa Tengah, jamur yang digunakan adalah jamur tiram yang direbus bersama bawang putih dan garam. Lalu sate jamur ini dipanggang seperti biasa dan disajikan dengan bumbu kacang.

Saturday, June 13, 2015

Masakan Nusantara khas Kota Cirebon

Pernah menyicipi kuliner yang satu ini? Kental dan gurih kuah dari santan Empal Gentong memang begitu menggoda untuk dicicipi. Jika Anda melewati kota Cirebon, mampirlah sebentar ke kedai-kedai yang menyajikan sajian khas kuliner yang satu ini. Empal Gentong merupakan makanan khas daerah Cirebon, Jawa Barat. Mungkin Anda mengenal masakan Indonesia Gulai (Gule), nah Empal Gentong ini hampir mirip dengan gulai, hanya saja Empal Gentong dimasak menggunakan kayu bakar dari pohon mangga dan di masak dalam periuk yang terbuat dari tanah liat. Itulah mengapa dinamakan sebagai Empal Gentong.

empal gentong, resep makanan, masakan nusantara, resep masakan indonesia, masakan, menu masakan, masakan indonesia

Nama Empal Gentong memang sesuai dengan bahan utama racikan hidangan yang berkuah ini, nama menunjukkan bahan utama yaitu menggunakan daging sapi dengan sedikit lemak. Empal Gentong biasanya disajikan bersama nasi atau lontong, lontong khas Cirebon hanya terbuat dari beras yang dimasukkan ke dalam daun pisang dan dibentuk silinder lalu direbus selama 4 jam. Sedangkan Empal Gentongnya sendiri paling singkat dimasak selama lima jam dalam gentong atau kuali dengan bahan bakar khusus. Hal tersebut berfungsi untuk menciptakan rasa dan tingkat keempukan daging yang sempurna.

Dengan memasak menggunakan periuk tanah liat, konon memang sudah dilakukan secara turun temurun, periuk yang sudah dipakai selama bertahun-tahun memberikan sentuhan sendiri terhadap rasa sedap pada kuahnya, tentu saja karena kerak bumbunya yang mengendap dipori-pori tanah liat. Empal Gentong juga biasa disajikan dengan daun kucai dan sambal dari cabai kering yang digiling. Pada saat disajikan api harus tetap membara untuk menjaga suhu makan standar yang menciptakan kelezatan tersendiri, paduan daun kucai sebagai penyedap sekaligus penetralisir lemak serta sambal dan kerupuk rambak (kerupuk kulit kerbau) membuat Empal Gentong memiliki cita rasa yang khas.