Showing posts with label manfaat minum teh. Show all posts
Showing posts with label manfaat minum teh. Show all posts

Saturday, September 19, 2015

Talua, Minuman Teh Khas Minangkabau

Ada yang tidak suka minuman teh? Teh seringkali menjadi teman minum pagi atau sore hari dengan hidangan biskuit atau gorengan kecil. Teh juga cocok dinikmati saat cuaca dingin. Lalu bagaimana jika teh disajikan dengan kocokan telur?

Di Sumatera Barat, ada salah satu minuman dari teh yang jadi menu wajib di warung tradisional maupun restoran Padang. Minuman tersebut adalah teh telur atau Talua. Minuman ini merupakan campuran teh, susu kental manis dan kocokan telur yang bisa dinikmati dengan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya telur ayam kampung. Minuman khas Minangkabau ini dibuat dengan cara mengaduk kuning telur ayam kampung sampai berbusa bersama gula pasir dalam gelas, setelah itu diseduh dengan air panas kemudian diberi susu kental manis.

Talua, minuman teh, manfaat minum teh, cara membuat teh telur, minangkabau, khas minangkabau, sejarah minangkabau

Tampilan Teh Talua jika berada dalam gelas bening sangat menarik dengan tiga tingkatan warna. Paling bawah berwarna putih yang merupakan susu kental, tingkatan tengah berwarna kecokelatan yang merupakan larutan teh, dan tingkatan paling atas merupakan gumpalan busa hasil kocokan telur. Sekilas minuman ini mirip dengan teh tarik atau Cappucino. Ketika minuman ini disajikan, gelas kecil yang berisikan teh Talua dialas dengan piring kecil yang diberi potongan jeruk nipis sebagai penambah kesegaran Talua itu sendiri. Tidak hanya itu, sendok alumunium kecil juga diletakkan disamping gelas sebagai alat mengaduk teh Talua. Ketika meneguknya, Anda akan merasakan sensasi rasa yang begitu menarik, tidak akan terasa rasa atau bau amis dari telur ayam kampung yang menjadi toppingnya.

Talua yang berarti telur, dipercaya sebagai minuman penambah energi bagi kaum Adam. Di Minang sendiri, minuman ini biasanya dinikmati saat pagi hari sebelum beraktivitas atau melakukan kegiatan di sawah dan di ladang. Dalam sejarah Minangkabau, meminum teh Talua biasanya diikuti dengan tradisi “Ma Hota” atau melakukan diskusi dan bercerita di kedai-kedai sambil berbagi informasi seputar negara dan dunia secara umum. Meskipun pada umumnya Teh Talua seringkali dikonsumsi oleh kaum Adam, namun bukan berarti teh Talua tidak bisa dinikmati oleh kaum Hawa. Teh Talua bisa dinikmati oleh semua orang baik anak muda, tua, wanita maupun pria. Namun bagi Anda yang memiliki riwayat darah tinggi, sebaiknya menghindari mengonsumsi teh Talua terlalu banyak dan terlalu sering.

Teh Talua juga dikenal sebagai minuman bergengsi untuk kaum borjouis. Minuman ini dahulu sering dikonsumsi oleh para saudagar kaya, pejabat, pengusaha, hingga perantau-perantau kaya yang singgah di kedai setelah pulang dari perantauan. Mereka pesan dan merekomdasikan minuman ini kepada kaum borjouis lainnya untuk dinimkati bersama sambil melakukan tradisi “Ma Hota” hingga akhirnya minuman ini dikenal sebagai minuman orang bergensi Minangkabau. Kini, jika Anda singgah di daerah Minangkabau, Anda bisa mampir ke kedai dan coba nikmati sensasi rasa teh Talua yang nikmat apalagi jika dilakukan sambil melakukan tradisi “Ma Hota”. Sensasi nikmat Teh Talua akan semakin terasa saat melakukan tradisi tersebut dibanding meminumnya tanpa “Ma Hota”

Wednesday, June 24, 2015

Minuman Hangat menemani Dingin di Malam Musim Kemarau

Seperti biasa, di tengah tahun wilayah Indonesia masuk dalam musim kemarau. Panasnya terik matahari disiang hari namun dingin menusuk tulang dimalam hari, namun hal tersebut tidak berlaku disemua tempat di Indonesia, terutama daerah pesisir pantai yang cukup panas ketika dimalam hari.

bandrek

Ketika melepas lelah yang seharian ini mendera akibat rutinitas di kantor atau kampus. Ini bisa dilakukan salah satunya dengan menyantap kuliner yang memang cocok, tentu kuliner ini disajikan dalam kondisi hangat. Dalam artikel ini, kami akan membahas minuman hangat terlebih dahulu.

Minuman hangat berikut ini adalah rekomendasi dari kami untuk menemani Anda bersantai saat musim kemarau dimalam hari, berikut rekomendasinya.

Bandrek

Bandrek adalah minuman khas Bandung, berbahan rempah-rempah, yakni serai, merica, pandan, jahe dan gula merah. Cocok disajikan dan disantap dalam keadaan hangat karena bisa menghangatkan tubuh. Anda sudah pernah meminum bandrek? Jangan khawatir karena bandrek kini hadir dalam bentuk sachet dan bisa disajikan secara instan, jadi bagi Anda di luar kota Bandung yang kesulitan mendapatkan Bandrek, kini tinggal mencari bandrek bubuk instant di super market terdekat.

Bajigur

Bajigur berbeda dengan bandrek, banyak orang yang mengira kedua minuman ini sama, tidak bisa membedakan antara keduanya. Bajigur terbuat dari gula aren, jahe dan dicampurkan dengan santan. Ya, bisa dibilang ‘santan’ inilah yang membedakan bandrek dengan bajigur.

Susu Hangat

Susu hangat juga cocok lho disantap saat musim hujan, cara membuatnya pun relatif muda. Biar tidak telalu biasa, Anda bisa menambahkan bahan lain ke dalam susu, misalnya jahe, syrup beraneka rasa buah atau madu, yang penting disajikan secara hangat.

Wedang Jahe

Wedang adalah istilah bahasa jawa yang berarti minuman. Wedang Jahe berarti minuman yang berbahan dasar jahe. Selain bisa menghangatkan tubuh, wedang jahe dipercaya bisa meredakan stress, mengatasi influenza, memperlancar sirkulasi darah dan membuat tubuh menjadi rileks.

Untuk lebih tahu banyak tentang minuman hangat ini dapat berkunjung kesini